Senin, 18 Juli 2011

Pra KBM Teknologi WAN



Nama : Eki   Hidayat
PRA KBM TEKNOLOGI WAN
Tanggal : 19 July 2011
Kelas : 3 TKJ B
Pemateri : 
Ibu  Netty
Pak Nusirwan
No Absen : 09
DIAGNOSA WAN
· Pengertian

WAN (Wide Area Network) adalah kumpulan dari LAN dan/atau Workgroup yang dihubungkan dengan menggunakan alat komunikasi modem dan jaringan Internet, dari/ke kantor pusat dan kantor cabang maupun antar kantor cabang.



Jangkauannya lebih dari 50 km dan bandwidthnya sekitar 155 Mbps sampai dengan Gbps jaringan ini menggunakan tekhnologi DQDB (Distributed Queue Dual Bus). Saat ini banyak tersedia Teknologi WAN yang disediakan oleh banyak operator penyedia layanan (ISP). Teknologi WAN mendefinisikan koneksi perangkat2 yang terpisah oleh area yang luas menggunakan media transmisi, perangkat, dan protocol yang berbeda. Data transfer rate pada komunikasi WAN umumnya jauh lebih lambat dibanding kecepatan jaringan local LAN.




Dengan sistem jaringan ini, pertukaran data antar kantor dapat dilakukan dengan cepat serta dengan biaya yang relatif murah.
Sistem jaringan ini dapat menggunakan jaringan Internet yang sudah ada, untuk menghubungkan antara kantor pusat dan kantor cabang atau dengan PC Stand Alone/Notebook yang berada di lain kota ataupun Negara.
Wide Area Network (WAN) mempunyai konsep dasar yang sama dengan jaringan Local Area Network (LAN) dengan perbedaan pada:
  1. WAN mencakup daerah yang lebih luas -> dibutuhkan perangkat (hardware) di layer 1 dengan kualitas dan perlakuan khusus.
  2. Terdapat lebih banyak perangkat yang terhubung sehingga membutuhkan teknologi peroutingan yang lebih baik.
  3. Karena WAN digunakan oleh orang banyak maka dibutuhkan service untuk mendukung hal tersebut sehingga antar user tidak saling merugikan dan dirugikan.

Konsep WAN secara garis besar dapat digambarkan sebagai berikut:
1. Pada OSI Layer 1
Terdapat beberapa teknologi jaringan yang dapat mendukung penyampaian data secara jarak jauh antara lain:
· Modem Analog,DSL,Internet Kabel,Optic
2. Pada OSI Layer 2
Pada layer 2 terdapat sebuah protokol yang dapat memungkinkan data dikirimkan pada beberapa media yang berbeda. Protokol yang sering dipakai antara lain:
· PPP, HDLC, Frame Reley,ATM
3. Pada OSI Layer 3
Layer 3 merupakan inti dari peroutingan, disini terdapat alamat IP yang menentukan alamat logicsuatu host, alamat tersebutlah yang digunakan untuk peroutingan. Protokol peroutingan yang sering digunakan adalah:

· RIP,OSPF,IS-IS,BGP
4. Potokol Pendukung
Selain protokol yang terdapat pada masing-masing layer, terdapat pula protokol yang terletak diantara beberapa layer atau protokol pendukung protokol utama, contoh:
· MPLS,TLDP,LDP,RSVP-TE
5. Service Pendukung
Service digunakan untuk mengatur user sehingga tidak saling merugikan atau bisa juga digunakan untuk billing penggunaan bandwith oleh user.

· apipe,cpipe,VPRN,VRRP,IES,SDP dll
· Manfaat
Keuntungan Jaringan WAN adalah sebagai berikut :
  1. Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai bank data dari kantor cabang.
  2. Dokumen/File yang biasanya dikirimkan melalui fax ataupun paket pos dapat dikirim melalui E-mail dan Transfer file dari/ke kantor pusat dan kantor cabang dengan biaya yang relatif murah dan dalam jangka waktu yang sangat cepat.
  3. Pooling Data dan Updating Data antar kantor dapat dilakukan setiap hari pada waktu yang ditentukan.
Menurut definisinya Teknologi WAN digunakan untuk:
  1. Mengoperasikan jaringan area dengan batas geography yang sangat luas
  2. Memungkinkan akses melalui interface serial yang beroperasi pada kecepatan yang rendah.
  3. Memberikan koneksi full-time (selalu ON) atau part-time (dial-on-demand)
  4. Menghubungkan perangkat2 yang terpisah melewati area global yang luas.
Teknologi WAN menghubungkan perangkat2 WAN yang termasuk didalamnya adalah:
  1. Router, menawarkan beberapa layanan interkoneksi jaringan-jaringan dan port-port interface WAN
  2. Switch, memberikan koneksi kepada bandwidth WAN untuk komunikasi data, voice, dan juga video.
  3. Modem, yang memberikan layanan interface voice, termasuk channel service units/digital service units (CSU/DSU) yang memberikan interface layanan T1/E1; Terminal Adapters/Network Termination 1 (TA/NT1) yang menginterface layananIntegrated Services Digital Network (ISDN).
  4. System komunikasi dalam teknologi WAN menggunakan pendekatan model layer OSI untuk encapsulation frame seperti halnya LAN akan tetapi lebih difocuskan padalayer Physical dan Data link.
· Protocol WAN
Protokol-protokol WAN yang umum sebagi berikut :
  • HD LC : HDLC merupakan jenis enkapsulasi default Cisco untuk koneksi point-to-point, link terdedikasi, dan koneksi circuit-switched. HDLC biasanya digunakan untuk komunikasi antar dua perangkat Cisco. HDLC merupakan protokol lapisan data-link sinkron bit-oriented.
  • PPP : PPP menyediakan koneksi router-to-router dan host-to-network melalui circuit sinkron dan asinkron. PPP dirancang bisa bekerja dengan beragam protokol-protokol network layer, seperti IP. PPP juga memiliki mekanisme keamanan built-in yaitu Password Authentication Protocol (PAP) dan Channel Handshake Authentication Protocol (CHAP).
  • SLIP : SLIP merupakan sebuah standar protokol untuk koneksi serial point-to-point menggunakan TCP/IP. SLIP sudah digantikan oleh PPP.
  • X.25 dan/atau LAPB : X.25 merupakan standar ITU-T yang mendefinisikan bagaimana koneksi antara DTE dan DCE dikelola untuk akses terminal remote dan komunikasi komputer dalam jaringan data publik. X.25 memilih LAPB, sebuah protokol lapisan data-link yang mengatur komunikasi antara DTE dan DCE, termasuk pembuatan frame dari paket-paket, pengurutan, dan pemeriksaan error. X.25 merupakan pendahulu Frame Relay.
  • Frame Relay : Frame Relay merupakan protokol lapisan data-link switched standar industri yang dapat menangani beberapa virtual circuit. Frame Relay merupakan pengganti X.25 yang efisien dengan cara menghilangkan beberapa proses yang memakan banyak waktu (seperti koreksi error dan flow control) yang dipakai X.25 untuk mengkompensasi link komunikasi lama dan tidak handal.
  • ATM : ATM adalah standar internasional untuk cell relay yang dapat membawa bermacam jenis layanan (voice, video, data) dalam cell-cell berukuran tetap. ATM merupakan teknologi cell-switched yang menggunakan cell-cell berukuran tetap yang memungkinkan pemrosesan terjadi secara hardware sehingga mengurangi delay transit. ATM dirancang untuk memanfaatkan media transmisi kecepatan tinggi seperti T3, E3, dan SONET.

· Teknologi WAN
Ada banyak penerapan teknologi jaringan WAN pada layanan WAN oleh ISP atau jasa layanan koneksi WAN yaitu sebagai berikut:
1. PSTN
PSTN adalah public switched telephone network, adalah merupakan teknologi tertua dan diapakai secara luas diseluruh dunia dalam komunikasi WAN. PSTN adalah teknologi Jaringan WAN dalam jaringan circuit-switched. Teknologi ini berbasis dial-up atau leased line (always-on) menggunakan line telephone dimana data dari digital (komputer) diubah menjadi data analog oleh modem, dan kemudian data tersebut menjelajah dengan kecepatan terbatas sampai 56 Kbps saja.
2. Leased lines
Leased line adalah jenis dedicated dari teknologi jaringan WAN menggunakan suatu koneksi langsung yang bersifat permanen antara piranti yang berkomunikasi dan memberikan suatu koneksi konstan dengan kualitas layanan koneksi (QoS). Akan tetapi leased line adalah lebih mahal dibanding dengan sambungan sesuai kebutuhan (dial-on-demand) PSTN.
3. X.25
X.25 dispesifikasikan oleh ITU-T – adalah suatu teknologi jaringan WAN paket switching melalui jaringan PSTN. X.25 dibangun dengan merujuk padalayer Data Link dan Physical layer pada referensi model OSI. Awalnya X.25 menggunakan line analog untuk membentuk jaringan paket switched, walaupun X.25 bisa juga dibentuk menggunakan jaringan digital. Protocol X.25 mendefinisikan bagaimana koneksi antara DTE dan DCE di setup dan dipelihara dalam Public Data Network (PDN)
· Anda perlu berlangganan layanan X.25 yang bisa menggunakan line dedicated kepada
PDN untuk membentuk koneksi WAN.
· X.25 bisa beroperasi pada kecepatan sampai 64 Kbps pada line analog.
· X.25 menggunakan frame sebagai ukuran variable paket
· Disediakan deteksi dan koreksi error untuk menjamin keandalan melalui kualitas line
analog yang rendah.
4. Frame relay
Frame relay adalah cara mengirimkan informasi melalui wide area network (WAN) yang membagi informasi menjadi frame atau paket. Masing-masing frame mempunyai alamat yang digunakan oleh jaringan untuk menentukan tujuan. Frame-frame akan melewati switch dalam jaringan frame relay dan dikirimkan melalui “virtual circuit” sampai tujuan.



5. ISDN
ISDN secara rinci juga dibahas terpisah, lihat jaringan ISDN disini baik untuk jaringan ISDN BRI maupunjaringan ISDN PRI. ISDN (Integrated services digital network) mendefinisikan standards pada penggunaan line telephone untuk kedua transmisi analog maupun digital.
6. ATM
Asynchronous Transfer Mode (ATM) adalah teknologi jaringan WAN dengan koneksi kecepatan tinggi dengan menggunakan paket switched system dari kecepatan 155 Mbps sampai 622 Mbps. Ia dapat mentransmisikan data secara simultan, voice yang digitize, dan sinyal digitize video melalui kedua jaringan LAN dan WAN. Karakteristik ATM meliputi berikut ini:
· Menggunakan cell kecil berukuran tetap (53-byte) yang mana lebih muda diproses
dibandingkan X.25 maupun frame relay yang menggunakan cell dengan panjang
bervariable
· Transfer rate bisa setinggi sampai 1.2 Gigabits
· Line digital berkualitas tinggi, low noise, yang menghilangkan perlunya adanya error-
checking.
· Bisa menggunakan bermacam-macam media baikcoaxial, twisted pair, maupun fiber
· Bisa mentransmisikan secara simultan jenis data yang berbeda.
Tidak ada perbedaan yang jelas antara layanan WAN seperti frame relay dan ISDN. Misalkan saja anda bisa menggunakan protocol frame relay melalui line ISDN. Begitu piranti terhubung dengan WAN cloud, protocol internal dapat mengkonvert data traffic kedalam format seperlunya kemudian mengkonvert data itu kembali disisi ujung lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar